 |
| Ilustrasi. (Foto : Posmetro Padang) |
Pangandaran Update. Pencurian sepeda motor (Ranmor) masih marak terjadi di Pangandaran. Meskipun sudah banyak yang ditangkap, namun maling kendaraan roda dua itu tetap saja menghantui warga. Lengah sedikit saja langsung berpindah tangan.
Seperti yang dialami oleh Endang Priatna warga Desa Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Dalam hitungan menit sepeda motor kesayangannya Yamaha Mio warna hitam crom bernomor Polisi Z 3647 TX, hilang saat beribadah sholat subuh di masjid Al Furkon Rabu (27/12/2017) sekitar 04.30 WIB.
Aksi pencurian sepeda motor itu diakui Endang berlangsung sangat singkat. Pelaku bisa memanfaatkan waktu korban yang sedang menunaikan ibadah shalat subuh dalam kurun waktu tidak lebih dari sepuluh menit.
“Sholat subuh. Saya terus masuk ke dalam masjid. Waktu saya keluar sudah tak ada lagi,” ujarnya.
Karena motornya sudah tak ada lagi, Endang mencoba melakukan pencarian dan menanyakan kepada warga sekitar. Namun, usahanya itu sia-sia. Sepeda motornya sudah raib dibawa kabur pencuri.
Dengan adanya kejadian itu, Endang berharap agar pihak kepolisian mengusut tuntas para pelaku ranmor yang cukup meresahkan itu. “Kita cari duit setengah mati buat beli motor, eh malah dicuri,” ujarnya.
Ia pun sudah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian dan berharap bagi yang melihat atau menemukannya, dimohon segera menghubungi pihak yang berwajib atau kantor Polisi terdekat. (Warta Priangan)
Seperti yang dialami oleh Endang Priatna warga Desa Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Dalam hitungan menit sepeda motor kesayangannya Yamaha Mio warna hitam crom bernomor Polisi Z 3647 TX, hilang saat beribadah sholat subuh di masjid Al Furkon Rabu (27/12/2017) sekitar 04.30 WIB.
Aksi pencurian sepeda motor itu diakui Endang berlangsung sangat singkat. Pelaku bisa memanfaatkan waktu korban yang sedang menunaikan ibadah shalat subuh dalam kurun waktu tidak lebih dari sepuluh menit.
“Sholat subuh. Saya terus masuk ke dalam masjid. Waktu saya keluar sudah tak ada lagi,” ujarnya.
Karena motornya sudah tak ada lagi, Endang mencoba melakukan pencarian dan menanyakan kepada warga sekitar. Namun, usahanya itu sia-sia. Sepeda motornya sudah raib dibawa kabur pencuri.
Dengan adanya kejadian itu, Endang berharap agar pihak kepolisian mengusut tuntas para pelaku ranmor yang cukup meresahkan itu. “Kita cari duit setengah mati buat beli motor, eh malah dicuri,” ujarnya.
Ia pun sudah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian dan berharap bagi yang melihat atau menemukannya, dimohon segera menghubungi pihak yang berwajib atau kantor Polisi terdekat. (Warta Priangan)
Baca juga :
